Selasa, 19 Februari 2013

#OurLittleGetTogether

 #OurLittleGetTogether


Alhamdulillah  #OurLittleGetTogether berlangsung lancar, bersyukur banget cuaca sangat mendukung, nggak hujan, matahari bersinar cerah secerah hati kami nih, yang super excited hari itu. Here are some of the photos taken by our team. Special thanks to KFC for having Us, Siti Juwariyah for the book sharing and hijab tutorial, Chitra and Wasilah for the beautiful Hijabi Collections, Minda for the amazing Azalea Accessories. Huge thanks to Hijabist Society for the Fashion Parade, You are the best! and thank YOU Hijabist yang sudah datang di event ini.




Accessories by Azalea

HIJABIST. Contact: Emails: hijabistsociety(at)yahoo(dot)com // terrantbooks(at)gmail(dot)com Phone: 0877-80565517 BB PIN: 2142BBEB Twitter: @terranthijabist Facebook : Terrant Hijabist

HIJABIST. Contact: Emails: hijabistsociety(at)yahoo(dot)com // terrantbooks(at)gmail(dot)com Phone: 0877-80565517 BB PIN: 2142BBEB Twitter: @terranthijabist Facebook : Terrant Hijabist
Fashion Parade by Hijabist Society

HIJABIST. Contact: Emails: hijabistsociety(at)yahoo(dot)com // terrantbooks(at)gmail(dot)com Phone: 0877-80565517 BB PIN: 2142BBEB Twitter: @terranthijabist Facebook : Terrant Hijabist
Hijab Tutorial by Siti Juwariyah

HIJABIST. Contact: Emails: hijabistsociety(at)yahoo(dot)com // terrantbooks(at)gmail(dot)com Phone: 0877-80565517 BB PIN: 2142BBEB Twitter: @terranthijabist Facebook : Terrant Hijabist
Komite Hijabers Depok

HIJABIST. Contact: Emails: hijabistsociety(at)yahoo(dot)com // terrantbooks(at)gmail(dot)com Phone: 0877-80565517 BB PIN: 2142BBEB Twitter: @terranthijabist Facebook : Terrant Hijabist
Booth Kaffah

HIJABIST. Contact: Emails: hijabistsociety(at)yahoo(dot)com // terrantbooks(at)gmail(dot)com Phone: 0877-80565517 BB PIN: 2142BBEB Twitter: @terranthijabist Facebook : Terrant Hijabist


HIJABIST. Contact: Emails: hijabistsociety(at)yahoo(dot)com // terrantbooks(at)gmail(dot)com Phone: 0877-80565517 BB PIN: 2142BBEB Twitter: @terranthijabist Facebook : Terrant Hijabist


Rabu, 13 Februari 2013

Our Very Own Community: #HijabistSociety

Assalamualaikum


Hi Hijabist, karena banyaknya permintaan, kami mendirikan:

HIJABIST SOCIETY
HIJABIST. Contact: Emails: hijabistsociety(at)yahoo(dot)com // terrantbooks(at)gmail(dot)com Phone: 0877-80565517 BB PIN: 2142BBEB Twitter: @terranthijabist Facebook : Terrant Hijabist


Yaitu sebuah wadah untuk berkarya dan membangun semangat entrepreneurship untuk Hijabist. Hijabist Society ini terbuka untuk semua muslimah,tidak terbatas pada muslimah berhijab saja. 

Open Recruitment akan kami buka di:

Event #OurLittleGetTogether : Sabtu 16 Februari 2013 jam 2 siang di KFC Depok (Jl.Margonda Raya,bukan di dalam mall. Patokan: setelah Margo City)

Kapan lagi bisa bergabung, silaturahmi, belajar ilmu wirausaha dari praktisi langsung? Yuk semua gabung. 

Hijabist Society terbuka untuk semua muslimah. Tidak dipungut bayaran apapun untuk bergabung.

Details: 
Blog: www.hijabistsociety.blogspot.com
FB: HijabistSociety ID
Twitter: @terranthijabist
0877-805-65517
BB: 2142BBEB

Sabtu, 02 Februari 2013

Valentine’s Day: Merayakan atau Tidak Merayakan?




HIJABIST. Contact: Emails: hijabistsociety(at)yahoo(dot)com // terrantbooks(at)gmail(dot)com Phone: 0877-80565517 BB PIN: 2142BBEB Twitter: @terranthijabist Facebook : Terrant Hijabist



Hallo,hello!

Tanpa bermaksud menjadi super paranoid atau menggurui, saya ingin sedikit menulis dan komentar tentang sebuah hari yang sebentar lagi akan dirayakan seantero dunia: valentine’s day

Saya mulai mengenal valentine’s day sejak kelas satu SMP. Waktu itu, saya dan teman-teman satu genk pergi ke toko buku, memilih kartu valentine yang menggunung di toko buku tersebut, lalu pada hari valentine saling bertukar kartu tersebut. Lucunya, beli kartunya pun kami bareng-bareng. Namun tetap tanpa mengerti apa sih valentine itu? Ya ikut aja karena sepertinya semua mall di jakarta memasang atribut berwarna pastel pink, spreading the word: “love” all over the city

Well, sampai hari ini pun saya nggak terlalu paham sih, valentine’s day dan maknanya, jadi saya melakukan yang semua orang lakukan untuk mencari apapun saat ini: I googled it!

Here are some of my findings: 
  

Sumber:
1. WIKIPEDIA
Perayaan Kesuburan bulan Februari
Asosiasi pertengahan bulan Februari dengan cinta dan kesuburan sudah ada sejak dahulukala. Menurut tarikh kalender Athena kuno, periode antara pertengahan Januari dengan pertengahan Februari adalah bulan Gamelion, yang dipersembahkan kepada pernikahan suci Dewa Zeus dan Hera.
Di Roma kuno, 15 Februari adalah hari raya Lupercalia, sebuah perayaan Lupercus, dewa kesuburan, yang dilambangkan setengah telanjang dan berpakaian kulit kambing. Sebagai bagian dari ritual penyucian, para pendeta Lupercus meyembahkan korban kambing kepada sang dewa dan kemudian setelah minum anggur, mereka akan lari-lari di jejalanan kota Roma sembari membawa potongan-potongan kulit domba dan menyentuh siapa pun yang mereka jumpai. Terutama wanita-wanita muda akan maju secara sukarela karena percaya bahwa dengan itu mereka akan dikarunia kesuburan dan bisa melahirkan dengan mudah.
Hari Raya Gereja
Menurut Ensiklopedi Katolik (Catholic Encyclopaedia 1908)[2], nama Valentinus paling tidak bisa merujuk tiga martir atau santo (orang suci) yang berbeda:
Koneksi antara ketiga martir ini dengan hari raya cinta romantis tidak jelas. Bahkan Paus Gelasius I, pada tahun 496, menyatakan bahwa sebenarnya tidak ada yang diketahui mengenai martir-martir ini namun hari 14 Februari ditetapkan sebagai hari raya peringatan santo Valentinus.[3] Ada yang mengatakan bahwa Paus Gelasius I sengaja menetapkan hal ini untuk mengungguli hari raya Lupercalia yang dirayakan pada tanggal 15 Februari.
Sisa-sisa kerangka yang digali dari makam Santo Hyppolytus dia Via Tibertinus dekat Roma, diidentifikasikan sebagai jenazah St. Valentinus. Kemudian ditaruh dalam sebuah peti emas dan dikirim ke gereja Whitefriar Street Carmelite Church di Dublin, Irlandia. Jenazah ini telah diberikan kepada mereka oleh Paus Gregorius XVI pada 1836. Banyak wisatawan sekarang yang berziarah ke gereja ini pada hari Valentine, di mana peti emas diarak-arak dalam sebuah prosesi khusyuk dan dibawa ke sebuah altar tinggi. Pada hari itu sebuah misa khusus diadakan dan dipersembahkan kepada para muda-mudi dan mereka yang sedang menjalin hubungan cinta.
Hari raya ini dihapus dari kalender gerejawi pada tahun 1969 sebagai bagian dari sebuah usaha yang lebih luas untuk menghapus santo-santa yang asal-muasalnya bisa dipertanyakan dan hanya berbasis legenda saja. Namun pesta ini masih dirayakan pada paroki-paroki tertentu.
Valentinius
Guru ilmu Gnostisisme yang berpengaruh Valentinius, adalah seorang calon uskup Roma pada tahun 143. Dalam ajarannya, tempat tidur pelaminan memiliki tempat yang utama dalam versi Cinta Kasih Kristianinya. Penekanannya ini jauh berbeda dengan konsep... dalam agama Kristen yang umum. Stephan A. Hoeller, seorang pakar, menyatakan pendapatnya tentang Valentinius mengenai hal ini: "Selain sakramen permandian, penguatan, ekaristi, imamat dan perminyakan, aliran gnosis Valentinius juga secara prominen menekankan dua sakramen agung dan misterius yang dipanggil "penebusan dosa" (apolytrosis) dan "tempat pelaminan"..." [5].
Era abad pertengahan
Catatan pertama dihubungkannya hari raya Santo Valentinus dengan cinta romantis adalah pada abad ke-14 di Inggris dan Perancis, di mana dipercayai bahwa 14 Februari adalah hari ketika burung mencari pasangan untuk kawin. Kepercayaan ini ditulis pada karya sang sastrawan Inggris pertengahan ternama Geoffrey Chaucer pada abad ke-14. Ia menulis di cerita Parlement of Foules (Percakapan Burung-Burung) bahwa
For this was sent on Seynt Valentyne's day ("Untuk inilah dikirim pada hari Santo Valentinus")
When every foul cometh there to choose his mate ("Saat semua burung datang ke sana untuk memilih pasangannya")
Pada zaman itu bagi para pencinta sudah lazim untuk bertukaran catatan pada hari ini dan memanggil pasangan mereka "Valentine" mereka. Sebuah kartu Valentine yang berasal dari abad ke-14 konon merupakan bagian dari koleksi pernaskahan British Library di London.[4] Kemungkinan besar banyak legenda-legenda mengenai santo Valentinus diciptakan pada zaman ini. Beberapa di antaranya bercerita bahwa:
  • Sore hari sebelum Santo Valentinus akan gugur sebagai martir (orang suci dalam ajaran Katolik), ia menulis sebuah pernyataan cinta kecil yang diberikannya kepada sipir penjaranya yang tertulis, "Dari Valentinusmu".
  • Ketika serdadu Romawi dilarang menikah oleh Kaisar Claudius II, santo Valentinus secara rahasia membantu menikahkan mereka.
Pada kebanyakan versi legenda-legenda ini, 14 Februari dihubungkan dengan keguguran sebagai martir.
Hari Valentine pada era modern
Hari Valentine kemungkinan diimpor oleh Amerika Utara dari Britania Raya, negara yang mengkolonisasi daerah tersebut. Di Amerika Serikat kartu Valentine pertama yang diproduksi secara massal dicetak setelah tahun 1847 oleh Esther A. Howland (1828 - 1904) dari Worcester, Massachusetts. Ayahnya memiliki sebuah toko buku dan toko peralatan kantor yang besar dan ia mendapat ilham untuk memproduksi kartu dari sebuah kartu Valentine Inggris yang ia terima. (Semenjak tahun 2001, The Greeting Card Association setiap tahun mengeluarkan penghargaan "Esther Howland Award for a Greeting Card Visionary".)


2.HISTORY.COM
2.       History.com

Origins of Valentine's Day: A Pagan Festival in February

While some believe that Valentine's Day is celebrated in the middle of February to commemorate the anniversary of Valentine's death or burial--which probably occurred around A.D. 270--others claim that the Christian church may have decided to place St. Valentine's feast day in the middle of February in an effort to "Christianize" the pagan celebration of Lupercalia. Celebrated at the ides of February, or February 15, Lupercalia was a fertility festival dedicated to Faunus, the Roman god of agriculture, as well as to the Roman founders Romulus and Remus.

To begin the festival, members of the Luperci, an order of Roman priests, would gather at a sacred cave where the infants Romulus and Remus, the founders of Rome, were believed to have been cared for by a she-wolf or lupa. The priests would sacrifice a goat, for fertility, and a dog, for purification. They would then strip the goat's hide into strips, dip them into the sacrificial blood and take to the streets, gently slapping both women and crop fields with the goat hide. Far from being fearful, Roman women welcomed the touch of the hides because it was believed to make them more fertile in the coming year. Later in the day, according to legend, all the young women in the city would place their names in a big urn. The city's bachelors would each choose a name and become paired for the year with his chosen woman. These matches often ended in marriage.

          Saya nggak mau menghakimi mereka yang merayakan valentine’s day setiap tahun, tapi mulai mempertanyakan asal muasal ritual perayaan ini sepertinya adalah sebuah langkah yang patut dilakukan setiap muslimah untuk menambah wawasan dan mencari fondasi untuk argumentasi yang kuat: merayakan atau tidak merayakan.

Berpijak dari sini, saya dan Hijabist Team berinisiatif untuk membuat sebuah event, bukan pesta valentine, namun lebih sebagai ajang silaturahmi yang didalamnya setiap muslimah dapat menggali ilmu, mencari inspirasi, menemukan passion untuk menjadi contoh dan lebih baik lagi. Kami menyebutnya: #OurLittleGetTogether  

#OurLittleGetTogether kali ini akan dihadiri oleh salah satu penulis Hijabist: Siti Juwariyah. Selain itu juga akan ada sesi “inspiring stories” Hijab tutorial, how to make your own hijab novel, serta fashion show dari Hijabist. Di event ini kami juga membuka kesempatan untuk Hijabist semua menyumbangkan buku/hijab yang masih layak pakai untuk didonasikan.
Jadi, kembali ke masalah valentine’s day: “merayakan atau tidak merayakan” akan saya kembalikan kepada masing-masing kamu. Sebagai salah satu alternatif, kami mengundang semua Hijabist dimanapun kamu berada untuk saling berbagi,menginspirasi di: #OurLittleGetTogether Sabtu 16 Februari 2013 Jam 2 siang di KFC Depok. Caranya, simply by sending us email to terranthijabist@yahoo.com

Meet You there
@viaerdyan